“FGD Studi Kelayakan KIPK: Pemda Kampar dan Instansi Terkait Bahas Pengembangan Infrastruktur”
PEKANBARU – Kawasan Industri Peputra Kampar (KIPK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dan berbagai instansi terkait untuk membahas Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS) KIPK. Dalam diskusi ini, turut hadir perwakilan dari PLN dan PDAM yang berperan dalam mendukung infrastruktur kelistrikan dan penyediaan air bersih bagi kawasan industri. FGD ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan KIPK dalam aspek teknis, ekonomi, serta lingkungan guna menarik investor ke kawasan tersebut.
Dalam diskusi tersebut, PLN memaparkan potensi penyediaan listrik yang akan disesuaikan dengan kebutuhan industri di KIPK, sementara PDAM membahas ketersediaan dan distribusi air bersih untuk mendukung operasional kawasan. Selain itu, berbagai aspek lain seperti akses transportasi, utilitas dasar, serta dampak lingkungan juga menjadi topik utama dalam studi kelayakan ini. Semua pihak yang hadir berkomitmen untuk berkolaborasi dalam memastikan KIPK dapat berkembang secara optimal dengan infrastruktur yang memadai.
Melalui FGD ini, Pemda Kampar dan instansi terkait semakin memperkuat sinergi untuk mewujudkan KIPK sebagai kawasan industri yang siap bersaing. Dengan dukungan infrastruktur yang matang dan kajian kelayakan yang komprehensif, KIPK diharapkan dapat menjadi pusat industri unggulan yang mampu menarik investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kampar dan sekitarnya.
Tim Dokumentasi dan Digital Marketing KIPK
